Friday, May 8, 2020

PERHITUNGAN HLB ELMUSI

Contoh 1
Pada pembuatan 100 ml emulsi tipe o/w diperlukan emulgator dengan harga HLB 12. Sebagai emulgator dipakai Campuran Span 20 (HLB 8,6) dan Tween 20 (HLB 16,7) sebanyak 5 gram. berapa gram masing-masing bobot span 20 dan tween 20?

Jawab :
Cara 1
                 A% b = (X - HLBb) / (HLBa - HLBb) X 100%
                 B% a = (100% - A%)
  Ket :
    X = Harga HLB yang diminta (HLB Butuh)
    A = Harga HLB yang Tinggi
    B = Harga HLB yang rendah

% Tween = (12 - 8,6) / (16,7 - 8,6) X 100% = 42% 
                    42/100 X 5 gram = 2,1 g

%Span = 100% - 42% = 58%
               58/100 x 5 gram = 2,9 g

Cara 2
               (B1 X HLB1) + (B2 X HLB2) = (B campuran X HLB campuran)
Ket : B = Bobot Emulgator
Misal Bobot Tween = x, maka bobot Span = 5 - x
((X) x 16,7) + (5 - x) x 8,6 = 5 . 12
16,7x + (43 - 8,6x) = 60
16,7x - 8,6x = 60 - 43
8,1x = 17
x = 17/8,1
x = 2,1
Jadi bobot Tween = 2,1 gram, sedangkan bobot Span = 5 - x = 5 - 2,1 = 2,9 g

Contoh 2
Menghitung nilai HLB campuran surfaktan
R/ Tween   70%   HLB = 15
     Span     30%   HLB = 4,5

Jawab :
Cara 1
Tween 80 = 70/100 x 15 = 10,5
Span 80   = 30/100 x 4,5 = 1,35 
     Jadi HLB Campurannya = 10,5 + 1,35 = 11,85

Cara 2
Tween 80                          Span 80
    15                                      4,5
                         x
 (x - 4,5)                            (15 - x)

(X - 4,5) : (15 - X) = 70 ; 30
(X - 4,5) x 3 = (15 - X) 7
(3X - 13,5) = (105 - 7X)
10X = 118,5
X = 18,5 

Sumber : Syamsuni, H.A. 2013.Ilmu Resep. Jakarta. EGC 


DOSIS

Pengertian Dosis
Kecuali dinyatakan lain, yang dimaksud dosis adalah dosis maksimum dewasa untuk pemakaian melalui mulut, injeksi .subkutan, dan rektal. Selain dosis maksimum dikenal juga dosis lazim. dalam Farmakope Indonesia Edisi III tercantum dosis lazim untuk dewasa dan bayi atau anak yang merupakan takaran petunjuk yang tidak mengikat.
Dosis atau Takaran obat adalah banyaknya suatu obat yang dapat dipergunakan untuk diberikan kepada seseorang penderita untuk obat dalam maupun obat luar (Syamsuni, 2013).

Ketentuan Umum FI III Tentang Dosis
  1. Dosis Maksimum 
Berlaku untuk pemakaian satu kali pemakaian. Penyerahan obat dengan dosis melebihi dosis maksimum dapat dilakukan dengan :
  • membubuhkan tanda seru dan paraf dokter penulis resep
  • diberikan garis bawah nama obat tersebut, dan 
  • banyak obat hendaknya ditulis dengan huruf lengkap
  1. Dosis Lazim
Merupakan petunjuk yang tidak mengikat, tetapi digunakan sebagai pedoman umum. Misalnya, obat CTM (4 mg/tablet) disebutkan dosis lazimnya 6-16 mg/hari dan dosis maksimumnya 40 mg/hari. Jika seseorang minum 3x sehari 2 tablet, dosis maksimumnya belum terlampaui, tetapi hal ini dianggap tidak lazim, karena dengan 3x sehari 1 tablet saja sudah dapat dicapai efek terapi yang optimal.

Macam-Macam Dosis
  1. Dosis Terapi : suatu takaran obat yang diberikan dalam keadaan biasa dan dapat menyembuhkan penderita.
  2. Dosis Minimum : suatu takaran obat terkecil yang dapat diberikan yang masih dapat menyembuhkan dan tidak menimbulkan resistensi pada penderita.
  3. Dosis Maksimum : suatu takaran obat terbesar yang diberikan yang masih dapat menyembuhkan dan tidak menimbulkan keracunan pada penderita
  4. Dosis Letal : takaran obat yang dalam keadaan biasa dapat menyebabkan kematian pada penderita. LD 50 : takaran yang menyebabkan kematian pada 50% hewan percobaan, dan LD 100 : takaran yang menyebabkan kematian pada 100% hewan percobaan.
  5. Dosis Toksis : suatu takaran obat yang dalam keadaan biasa dapat menyebabkan keracunan pada penderitan.


PERHITUNGAN HLB ELMUSI

Contoh 1 Pada pembuatan 100 ml emulsi tipe o/w diperlukan emulgator dengan harga HLB 12. Sebagai emulgator dipakai Campuran Span 20 (HLB 8...